Lirik Lagu Sujiwo Tejo - Ceuk Aing
Di dalam diriku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
Oooo
Ada aku, aku yang gila padamu
Ada aku saksi, O O, saksi kugila kamu
Aku yang sakit hati ketika kau putus cintaku
Aku yang penyaksi kalau aku kau sakiti
Walau tak ikut merasakan sakitnya
Hmmmm
Di dalam diriku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
Ooooo
Di kota lama kau, cium aku, kau peluk aku, dekap aku
Tapi di kota baru, tendang aku, kau campakkan aku ooo
Aku terkapar O o o sakitnya Oooooo
Tapi ada aku lain
Aku yang jadi saksinya saksi sakit-sakit aku
Walau tak ikut merasakan sakitnya
Di Kota Lama, Ooo
Aku berbunga, Ooo
Di Kota Baru, Ooo
Bungaku busuk
Tapi ku yang lain, di dalam diriku
Cuma jadi saksi aku yang berbunga-bunga
Lantas jadi bunga busuk, Oooo
Tapi tak ikut merasa sakitknya
Di dalam diriku masih banyak aku dan aku
Di dalam diriku kuakui aku dan aku ...aku aku ....aku aku, masih banyak lagi aku selain aku -- aku dan aku Ooooo
Aku yang melihat tangismu
Aku yang bagaikan melihat tangisku sendiri
Aku yang tak bisa melihat tangismu
kar’na sudah jadi tangisanmu itu sendiri
Ada banyak aku di dalam aku ku
Di dalam engkau kau kau
juga banyak aku
Aku-akunya engkau kau kau
Aku-akunya kita ta ta
Batu batu aku aku
Piramida batu batu
oooo sampai puncak
Hingga tiada aku selain aku
Oooooo
Di samudera, samudra gelap dan beku
Bongkah bongkah, Es .... Es, kristal-krital aku aku
Di kegelapan itu tak terhingga kristal-kristal akuku dan akumu
Datanglah cahaya, kesadaran menyinari, kristal-kristal kita pun
Hancur mencair di perairan samudera yang esa
Di dalam diriku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
00000
Aku yang selokan, aku anak sungai, aku pun sungai dan sungai .. aku bengawan
Ada akunya kamu, kamu pun, ber-aku aku Ooooooo
Ada paritmu, ada kali-bengawanmu Ooooo
Parit kita, kali kita
Parit kita kali kita bengawan kita semua
Mengalir semua dan setiapnya tunggal padu ke samudra, yang esa
Jika semuanya, Oooo
Sesama aku yang esa
Di Kota Lama Ooo
Siapa mencium
Mencium akunya, dicium akunya
Masa ciumanku, kucium diri sendiri
Syik syik, sik asyik aaasyik sendiri Ooooo
Kenapa semua itu tak mungkin ...
Kar’na kulupa
Yang aku cium, bukan sesungguh kamu
Hanya bayanganku tentang kau kau kau, yg kucium, harapanku, di, semesta aku
Di dalam diriku masih banyak aku dan aku
Di dalam diriku kuakui aku dan aku ...aku aku ....aku aku, masih banyak lagi aku selain aku -- aku dan aku Ooooo
Aku yang melihat tangismu
Aku yang bagaikan melihat tangisku sendiri
Aku yang taaaak bisa melihat tangismu
kar’na sudah jadi tangisanmu itu sendiri
Ada banyak aku di dalam aku ku
Di dalam engkau kau kau
juga banyak aaaku
Aku-akunya engkau kau kau
Aku-akunya kita ta ta
Batu batu aku aku
Piramida batu batu
oooo sampai puncak
Hingga tiada aku selain aku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
Oooo
Ada aku, aku yang gila padamu
Ada aku saksi, O O, saksi kugila kamu
Aku yang sakit hati ketika kau putus cintaku
Aku yang penyaksi kalau aku kau sakiti
Walau tak ikut merasakan sakitnya
Hmmmm
Di dalam diriku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
Ooooo
Di kota lama kau, cium aku, kau peluk aku, dekap aku
Tapi di kota baru, tendang aku, kau campakkan aku ooo
Aku terkapar O o o sakitnya Oooooo
Tapi ada aku lain
Aku yang jadi saksinya saksi sakit-sakit aku
Walau tak ikut merasakan sakitnya
Di Kota Lama, Ooo
Aku berbunga, Ooo
Di Kota Baru, Ooo
Bungaku busuk
Tapi ku yang lain, di dalam diriku
Cuma jadi saksi aku yang berbunga-bunga
Lantas jadi bunga busuk, Oooo
Tapi tak ikut merasa sakitknya
Di dalam diriku masih banyak aku dan aku
Di dalam diriku kuakui aku dan aku ...aku aku ....aku aku, masih banyak lagi aku selain aku -- aku dan aku Ooooo
Aku yang melihat tangismu
Aku yang bagaikan melihat tangisku sendiri
Aku yang tak bisa melihat tangismu
kar’na sudah jadi tangisanmu itu sendiri
Ada banyak aku di dalam aku ku
Di dalam engkau kau kau
juga banyak aku
Aku-akunya engkau kau kau
Aku-akunya kita ta ta
Batu batu aku aku
Piramida batu batu
oooo sampai puncak
Hingga tiada aku selain aku
Oooooo
Di samudera, samudra gelap dan beku
Bongkah bongkah, Es .... Es, kristal-krital aku aku
Di kegelapan itu tak terhingga kristal-kristal akuku dan akumu
Datanglah cahaya, kesadaran menyinari, kristal-kristal kita pun
Hancur mencair di perairan samudera yang esa
Di dalam diriku
Ada banyak aku
Sangat banyak aku
Di dalam diriku
Di dalam ku
Ada banyak ku
00000
Aku yang selokan, aku anak sungai, aku pun sungai dan sungai .. aku bengawan
Ada akunya kamu, kamu pun, ber-aku aku Ooooooo
Ada paritmu, ada kali-bengawanmu Ooooo
Parit kita, kali kita
Parit kita kali kita bengawan kita semua
Mengalir semua dan setiapnya tunggal padu ke samudra, yang esa
Jika semuanya, Oooo
Sesama aku yang esa
Di Kota Lama Ooo
Siapa mencium
Mencium akunya, dicium akunya
Masa ciumanku, kucium diri sendiri
Syik syik, sik asyik aaasyik sendiri Ooooo
Kenapa semua itu tak mungkin ...
Kar’na kulupa
Yang aku cium, bukan sesungguh kamu
Hanya bayanganku tentang kau kau kau, yg kucium, harapanku, di, semesta aku
Di dalam diriku masih banyak aku dan aku
Di dalam diriku kuakui aku dan aku ...aku aku ....aku aku, masih banyak lagi aku selain aku -- aku dan aku Ooooo
Aku yang melihat tangismu
Aku yang bagaikan melihat tangisku sendiri
Aku yang taaaak bisa melihat tangismu
kar’na sudah jadi tangisanmu itu sendiri
Ada banyak aku di dalam aku ku
Di dalam engkau kau kau
juga banyak aaaku
Aku-akunya engkau kau kau
Aku-akunya kita ta ta
Batu batu aku aku
Piramida batu batu
oooo sampai puncak
Hingga tiada aku selain aku
Composer/vokal : Sujiwo Tejo (IG : @president_jancukers)
Penyanyi perempuan: IG : @rita_tila
Lyric bahasa Sunda : Haji Hasan Mustapa
Lyric Shalawat Burdah: Imam Bushiri